Wakil juru bicara militer Thailand selatan, Kolonel Yutanam Petchmoang mengatakan, insiden itu terjadi di distrik Sabayoi, provinsi Songkhla. Dikatakannya, kedua militan tersebut tewas saat tengah membawa bom rakitan.
"Mereka sedang mengendarai sebuah motor," ujar Petchmoang seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/4/2017). "Kami punya catatan bahwa mereka merupakan para pendukung militan setempat," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada yang tewas dalam serangkaian serangan tersebut. Namun lima orang mengalami luka-luka.
Serangan bom dan penembakan kerap terjadi di wilayah Thailand selatan yang dilanda konflik berkepanjangan. Konflik tersebut dilaporkan telah menewaskan lebih dari 6.800 orang -- kebanyakan warga sipil -- sejak tahun 2004. (ita/ita)