Trump Puji China Atas Bantuan dalam Menekan Korut

Trump Puji China Atas Bantuan dalam Menekan Korut

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 19 Apr 2017 10:28 WIB
Donald Trump dan Xi Jinping saat bertemu di Florida (REUTERS/Carlos Barria)
Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini memuji China karena membantu menekan Korea Utara (Korut). Pujian ini mematahkan kritikan-kritikan tajam Trump sebelumnya untuk China.

Dalam wawancara dengan media AS, Fox News, seperti dilansir AFP, Rabu (19/4/2017), Trump menyebut hubungan barunya dengan Presiden China Xi Jinping yang diklaimnya kuat, sebagai alasan dirinya mencabut kritikan sebelumnya untuk China.

"Sekarang, apa yang akan saya lakukan? Memulai perang perdagangan dengan China, sementara dia (Xi-red) sedang berupaya menyelesaikan persoalan lebih besar dengan Korea Utara?" ucap Trump dalam wawancara dengan Fox News.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Korea Utara 'Akan Lakukan Uji Coba Rudal Setiap Minggu'

"Jadi, saya memperlakukan China dengan rasa hormat yang besar. Saya memiliki rasa hormat besar untuknya (Xi-red). Sekarang, kita lihat apa yang bisa dia lakukan," imbuhnya.

Wawancara ini dilakukan Trump di sela-sela menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll, yang merupakan tradisi Paskah di Gedung Putih.

"Apa yang akan saya lakukan? Saat dia (Xi-red) sedang berunding dengan Korea Utara, saya menghantamnya dengan manipulasi mata uang? Ini sama saja media palsu yang hanya peduli angka," sebut Trump.

Baca juga: Media Rusia Sebut Trump Jauh Lebih Berbahaya dari Kim Jong-Un

"Pikirkan. Dia bekerja dengan sangat baik. Banyak kapal batubara yang diusir, bahan bakar dikirimkan kembali (ke Korut). Mereka menghadapinya dengan cara yang tidak sama. Tidak ada yang memandangnya seperti itu. Tidak ada yang melihat respons positif seperti itu dari China, untuk kepentingan kita," jelasnya.

Titik balik hubungan Trump dengan China tampaknya terjadi saat dia bertemu Presiden Xi di resor mewah miliknya, Mar-a-Lago, di Florida, AS pada 6-7 April lalu. Berbagai isu, termasuk isu Korut, dibahas dalam pertemuan Trump dengan Xi saat itu. Selama masa kampanye pilpres, Trump dengan kasar menyerang China dan menyebut negara itu sebagai manipulator mata uang.

Namun semenjak Trump menjabat, ketegangan AS dengan Korut memuncak. Para pengamat di AS meyakini hanya China yang memiliki pengaruh politik dan ekonomi untuk mengendalikan ambisi Korut mengembangkan senjata nuklir.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads