Momen Saat Asteroid 650 Meter Lewati Bumi Jadi Perburuan Astronom

Momen Saat Asteroid 650 Meter Lewati Bumi Jadi Perburuan Astronom

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 15 Apr 2017 14:13 WIB
Lintasan asteroid 2014-JO25 (NASA)
Washington DC - Sebuah asteroid yang berukuran sepanjang 650 meter akan meluncur melewati Bumi pada 19 April mendatang. Momen langka ini menjadi perburuan para pakar astronomi juga komunitas pengamat bintang.

Seperti dilaporkan AFP, Sabtu (15/4/2017), asteroid bernama 2014-JO25 itu akan 'mengudara' pada jarak aman, namun tergolong sangat dekat dengan planet Bumi. Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA meyakini, asteroid itu tidak akan menabrak Bumi.

"Meskipun tidak ada kemungkinan untuk asteroid itu bertabrakan dengan planet kita, ini akan menjadi jarak yang sangat dekat untuk sebuah asteroid dengan ukuran ini," demikian disampaikan NASA dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asteroid raksasa ini dilaporkan memiliki panjang hingga 650 meter. Ukuran itu setara dengan Batu Gibraltar yang ada di Semenanjung Iberia, Eropa bagian barat daya. Asteroid ini akan meluncur melewati Bumi pada jarak hanya 1,8 juta kilometer, atau kurang dari lima kali jarak Bumi ke Bulan.

Asteroid itu melintasi Bumi dalam jarak sangat dekat setelah berotasi di seikitar Matahari. Asterois 2014-JO25 ini kemudian akan melanjutkan 'perjalanan' ke planet Jupiter sebelum kembali ke pusat Tata Surya kita.

Baca juga: Asteroid Besar Akan Melintas Dekat Bumi Pada 19 April

Momen ini tergolong langka. Terakhir kalinya asteroid 2014-JO25 berada di dekat Bumi ada sekitar 400 tahun lalu. Momen yang sama selanjutnya diperkirakan tidak akan terjadi hingga tahun 2600 mendatang. Oleh karena itu, momen yang akan terjadi pada 19 April ini menjadi 'kesempatan luar biasa' bagi para pakar astronomi dan pengamat bintang amatir.

"Para pakar astronomi berencana untuk mengamatinya dengan teleskop di seluruh dunia untuk mempelajari sebanyak mungkin asteroid itu," terang NASA.

Selain ukuran dan lintasannya yang langka, para ilmuwan juga mengetahui bahwa permukaan asteroid raksasa itu dua kali lipat lebih memantulkan cahaya dibanding Bulan. Dengan demikian, asteroid ini seharusnya bisa dilihat dengan teleskop optik kecil selama satu atau dua malam sebelum menjauhi Bumi.

Sementara itu, asteroid lain yang berukuran lebih kecil kerap melintasi Bumi sebanyak beberapa kali dalam seminggu. Namun terakhir kali asteroid berukuran sebesar ini melintasi Bumi terjadi tahun 2004, saat asteroid Toutais yang berukuran 5 kilometer melewati Bumi hanya dalam jarak empat kali jarak Bumi ke Bulan.

Selain asteroid 2014-JO25, sebuah komet bernama PanSTARRS juga akan 'mengudara' di dekat Bumi pada jarak aman yakni 175 juta kilometer. Komet ini bisa dilihat saat subuh dengan teropong binokular atau teleskop kecil.

(nvc/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads