Dilansir AFP, Sabtu (8/4/2017) pelaku teror adalah seorang pria berusia 39 tahun dari Uzbekistan yang sudah diketahui polisi Swedia.
"Kami telah menemukan perangkat di dalam kendaraan yang harusnya tak ada di sana. Sebuah pemeriksaan teknis sedang berlangsung, kita tidak bisa memastikan benda apa itu saat ini. Apakah itu sebuah bom atau perangkat lainnya yang mudah terbakar," kata kepala polisi Dan Eliasson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Anders Thornberg menambahkan bahwa tersangka yang disebut berasal dari Uzbekistan sudah lama dibahas oleh intelijen. "(Tersangka) telah muncul dalam rapat intelijen kami di masa lalu," ujar Thornberg.
Akibat kejadian ini, bendera setengah tiang dikibarkan di seluruh Stockholm pada Sabtu, (8/4). Kondisi kota perlahan kembali normal sehari setelah serangan itu.
Sebelumnya, sebuah truk bir yang dicuri menabrak kerumunan orang di sudut pusat perbelanjaan Ahlens dan lokasi pejalan kaki Drottninggatan pada Jumat (7/4) sore. Lokasi itu berada di atas stasiun pusat kereta bawah tanah Stockholm.
Sebanyak 9 dari 15 korban luka hingga Sabtu (8/4) masih berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan. (HSF/bag)