Oposisi Suriah Sambut Serangan AS, Harapkan Serangan Berikutnya

Oposisi Suriah Sambut Serangan AS, Harapkan Serangan Berikutnya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 07 Apr 2017 11:52 WIB
Oposisi Suriah Sambut Serangan AS, Harapkan Serangan Berikutnya
AS tembakkan 59 rudal ke Suriah (Foto: Reuters)
Damaskus - Oposisi Suriah, Koalisi Nasional menyambut serangan rudal Amerika Serikat terhadap pangkalan udara Suriah. AS bahkan didorong untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap kemampuan militer rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Koalisi menyambut serangan itu dan mendesak Washington untuk melumpuhkan kemampuan Assad melakukan serangan-serangan udara," ujar juru bicara Koalisi Nasional, Ahmad Ramadan seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (7/4/2017).

"Kami mengharapkan serangan-serangan berikutnya... dan bahwa ini hanya permulaan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas perintah Presiden AS Donald Trump, pada Jumat (7/4) sekitar pukul 03.45 waktu setempat, rudal-rudal AS ditembakkan ke pangkalan udara Shayrat di Suriah. Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menegaskan, ada 59 rudal jenis Tomahawk yang ditembakkan dari dua kapal perang AS jenis penghancur. Kedua kapal yang dimaksud adalah USS Porter dan USS Ross yang siaga di Laut Mediterania.

Menurut Pentagon, rudal-rudal itu ditembakkan secara terarah pada pesawat tempur, landasan udara dan pusat pengisian bahan bakar di pangkalan udara Suriah tersebut.

"Rudal-rudal ini menargetkan pesawat tempur, tempat penampungan pesawat, petroleum dan area penyimpanan logistik, bungker suplai amunisi, sistem pertahanan udara dan radar," terang juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, kepada wartawan seperti dilansir Reuters.

Serangan rudal AS ini diperintahkan Presiden AS Donald Trump sebagai respons atas serangan kimia yang menewaskan lebih dari 80 orang, termasuk puluhan anak-anak di Khan Sheikhun, Provinsi Idlib. AS dan negara-negara Barat lainnya meyakini rezim Presiden Bashar al-Assad mendalangi serangan itu.



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads