Eskalator Bergerak Terbalik di Mal Hong Kong, 2 Orang Ditangkap

Eskalator Bergerak Terbalik di Mal Hong Kong, 2 Orang Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Mar 2017 16:43 WIB
Ilustrasi (Fred Dufour/AFP)
Hong Kong - Sedikitnya 18 orang luka-luka dalam insiden yang melibatkan eskalator di salah satu pusat perbelanjaan di Hong Kong. Eskalator itu tiba-tiba bergerak terbalik sehingga membuat orang-orang yang menggunakannya luka-luka. Dua orang teknisi ditangkap terkait insiden ini.

Seperti dilaporkan media lokal Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) dan dilansir Channel News Asia, Senin (27/3/2017), insiden ini terjadi di eskalator di pusat perbelanjaan Langham Place, yang merupakan salah satu eskalator indoor terpanjang di Hong Kong pada Sabtu (25/3) waktu setempat.

Eskalator itu memiliki panjang 45 meter dan menghubungkan lantai 4 dengan lantai 8 pusat perbelanjaan itu. Saat insiden terjadi, salah satu eskalator yang mengarah ke atas, tiba-tiba bergerak ke bawah dan melemparkan orang-orang ke bawah. Insiden ini terekam video amatir, yang menunjukkan bagaimana orang-orang terlempar ke bawah dan berjatuhan di lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media lokal Hong Kong lainnya, Apple Daily, melaporkan 14 wanita dan empat pria mengalami luka-luka dalam insiden ini. Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Kwong Wah dan Rumah Sakit Queen Elizabeth untuk menjalani perawatan medis.




Otoritas Dinas Pemadam Kebakaran setempat menyatakan tidak ada korban luka yang mengalami patah tulang dan semuanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadarkan diri. Menurut SCMP, hingga kini hanya dua korban luka yang masih dirawat di rumah sakit. Namun keduanya dalam kondisi stabil.

Juru bicara Langham Place seperti dikutip Apple Daily, menyatakan seluruh eskalator di pusat perbelanjaan itu diperiksa oleh Otis Elevator Company, kontraktor perawatan, sesuai hukum. Dua teknisi dari perusahaan tersebut telah ditangkap atas dugaan mencampuri penegakan hukum. Namun keduanya telah dibebaskan setelah membayar jaminan. Kedua teknisi itu, sebut SCMP, menangani bagian mesin eskalator yang mengalami insiden.

Secara terpisah, juru bicara Departemen Layanan Mesin dan Listrik Hong Kong menuturkan kepada SCMP, salah satu rantai (driving chain) pada eskalator itu mengalami kerusakan. Diduga, kerusakan itu yang memicu insiden ini, ditambah dengan rem (braking device) yang tidak berfungsi baik.

"Departemen sedang menyelidiki secara menyeluruh untuk memastikan penyebab insiden ini," terang juru bicara itu.

Menyusul insiden ini, pemerintah Hong Kong memerintahkan para kontraktor untuk menginspeksi 57 eskalator dengan panjang lebih dari 15 meter dalam waktu sebulan.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads