"Kematian Qari Yasin adalah bukti bahwa teroris yang memfitnah Islam dan sengaja menargetkan orang-orang yang tidak bersalah tidak akan lolos dari pengadilan," kata Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, Minggu (26/3/2017).
Yasin tewas dalam serangan udara di Provinsi Paktika yang berbatasan dengan Pakistan pada 19 Maret lalu. Yasin berasal dari wilayah Pakistan Balochistan yang memiliki hubungan dengan kelompok Tehrik-e-Taliban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu menewaskan enam polisi Pakistan, dua warga sipil, dan melukai enam anggota tim pada 2009.
Sementara itu dikutip dari The Guardian, sumber keamanan Pakistan dan militan Islam membenarkan bahwa drone serangan udara AS di Afghanistan telah membunuh Yasin. Yasin juga dikenal sebagai Ustad Aslam.
Departemen kontra-terorisme Pakistan telah menawarkan hadiah sebesar 2 juta rupee ($ 19.000) untuk Yasin. (ega/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini