Teror di London, Polisi yang Tewas Tak Bersenjata Saat Ditusuk

Teror di London, Polisi yang Tewas Tak Bersenjata Saat Ditusuk

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 23 Mar 2017 10:51 WIB
Polisi di London siaga usai aksi teror terjadi (REUTERS/Stefan Wermuth)
London - Serangan teror di Jembatan Westminster dan Gedung Parlemen di London, Inggris menewaskan 5 orang termasuk pelaku dan melukai sedikitnya 40 orang. Salah satu korban tewas adalah personel kepolisian. Polisi bernama Keith Palmer ini tewas ditusuk pelaku dan dilaporkan tidak membawa senjata saat berjaga di luar Gedung Parlemen.

Seperti dilansir news.com.au, Kamis (23/3/2017), Palmer (48) merupakan polisi veteran yang sudah mengabdi selama 15 tahun. Dia merupakan anggota unit komando perlindungan parlementer dan diplomatik, yang biasanya bersenjata dan berjaga di depan pintu gerbang Gedung Parlemen Inggris.


Laporan menyebut, Palmer tidak membawa senjata saat serangan terjadi pada Rabu (22/3) waktu setempat. Pelaku yang disebut bertindak sendirian, menyerang Palmer dengan dua pisau sekaligus. Sejumlah polisi lainnya bergegas menyelamatkan Palmer, namun sayang nyawanya tak bisa diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palmer dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.

Keith PalmerKeith Palmer Foto: news.com.au

Selain Palmer, tiga polisi lainnya juga luka-luka dengan dua orang di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Dalam pernyataannya, Wali Kota London Sadiq Khan menyebut aksi Palmer sebagai pemberani. "Keith Palmer tewas saat menjalankan tugasnya dengan berani -- melindungi kota kita dan jantung demokrasi kita dari orang-orang yang ingin menghancurkan kehidupan kita," ucap Sadiq Khan.

"Hati saya tertuju pada keluarga, teman dan koleganya. Dia merupakan perwujudan sosok pemberani dari kepolisian dan petugas darurat yang terus bekerja tanpa mengenal waktu untuk menjaga kita tetap aman -- malam ini semua warga London berterima kasih kepada mereka," imbuhnya.

Secara terpisah, anggota parlemen Inggris, James Cleverly yang merupakan teman dekat Palmer, memujinya sebagai 'pria pemberani'. "Saya sudah mengenal Keith selama 25 tahun. Kami mengabdi bersama di Royal Artilery sebelum dia menjadi polisi. Sungguh pria yang baik, seorang teman. Hati saya hancur," tutur Cleverly.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads