Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, serangan udara di sebelah selatan Al-Mansoura itu, dilakukan oleh koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat. Al-Mansoura merupakan kota di provinsi Raqa, Suriah utara yang dikuasai kelompok radikal ISIS.
"Kami bisa konfirmasi bahwa 33 orang tewas, dan mereka warga sipil yang telantar dari Raqa, Aleppo dan Homs," ujar kepala Observatory, Rami Abdel Rahman seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perihal serangan udara tersebut juga dilaporkan sebuah kelompok aktivis yang mempublikasi berita-berita dari wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah. "Raqa sedang dibantai diam-diam," demikian disampaikan kelompok tersebut.
"Sekolah yang ditargetkan tersebut menampung hampir 50 keluarga yang telantar," imbuh kelompok tersebut.
Koalisi internasional yang dipimpin AS telah menggempur ISIS di Suriah sejak tahun 2014. Koalisi AS juga mendukung serangan untuk mengalahkan ISIS di kota Raqa, yang dijadikan sebagai ibukota kekhalifahan ISIS.
Awal bulan ini, koalisi AS menyatakan serangan-serangan udaranya di Suriah dan Irak secara tak disengaja menewaskan setidaknya 220 warga sipil. Namun menurut kelompok-kelompok aktivis, jumlahnya jauh lebih tinggi dari itu. (ita/ita)











































