Ledakan bom mobil tersebut terjadi pada Senin (20/3) malam waktu setempat di distrik bisnis Hay al-Amil yang ramai. Kelompok radikal ISIS seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (21/3/2017), mengklaim melakukan serangan bom tersebut.
Para militan ISIS telah mengalami serangkaian kekalahan di Irak dalam dua tahun terakhir. Namun mereka terus melancarkan serangan-serangan di Baghdad dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan, operasi militer untuk membebaskan Mosul barat dari ISIS tersebut, saat ini berada dalam "tahap terakhirnya." Abadi menegaskan, para militan ISIS yang menyerah akan diadili, namun mereka yang terus melawan pasukan Irak akan tewas. (ita/ita)











































