Para dokter yang melakukan autopsi menemukan lebih dari 20 tanda luka-luka di tubuh korban. Sebagian tanda luka tersebut ditemukan di bagian intim korban. Hasil autopsi tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk kepolisian.
Awalnya, kepolisian India berkeyakinan bahwa kasus kematian bocah di Kollam, Kerala tersebut merupakan kasus bunuh diri. Namun dengan hasil autopsi tersebut, kini kepolisian mulai melakukan penyelidikan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya terus mengatakan pada polisi bahwa putri saya tidak akan melakukan bunuh diri," ujarnya seperti dilansir NDTV, Kamis (16/2/2017). Diimbuhkannya, dia menduga seorang kerabat keluarga terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan putrinya.
Insiden ini terjadi hanya beberapa pekan setelah seorang bocah perempuan berumur 9 tahun ditemukan gantung diri di rumahnya di Palakkad, sekitar 275 kilometer dari Kollam. Kurang dari dua bulan sebelumnya, kakak perempuannya yang berumur 14 tahun juga ditemukan gantung diri di rumah tersebut.
Hasil autopsi atas kedua korban menunjukkan bahwa mereka berdua telah berulang kali diperkosa. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. (ita/ita)