Seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (9/3/2017), ledakan bom kembar tersebut terjadi di desa Hajjaj pada Rabu (8/3) waktu setempat. Desa tersebut berjarak sekitar 20 kilometer sebelah utara Tikrit.
Menurut sumber medis, setidaknya 23 orang tewas dan belasan orang lainnya luka-luka dalam serangan bom kembar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim mendalangi ledakan bom tersebut. Namun kelompok radikal ISIS telah melakukan serangan-serangan bom serupa sebelumnya di wilayah Irak.
Sebelumnya pada November 2016 lalu, serangan bom ISIS terjadi di Tikrit dan Samarra, yang berada di sebelah utara ibukota Baghdad. (ita/ita)











































