Kejadian itu diyakini yang pertama kali terjadi di Eropa. Dilansir Reuters, Rabu (8/3/2017), badak putih malang tersebut bernama Vince yang berumur 4 tahun. Saat ditemukan oleh penjaga kebun binatang, Vince telah mati.
Polisi yang menangani kasus ini mengatakan, badak tersebut ditembak sebanyak tiga kali di kepalanya. Salah satu cula juga digergaji, kemungkinan menggunakan gergaji mesin. Pimpinan kebun binatang memperkirakan gergaji penyusup tersebut rusak saat berusaha memotong cula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kebun binatang Thoiry mengatakan telah melakukan pengamanan. Kamera pengawas juga ditaruh di sejumlah titik serta sejumlah petugas.
Foto: Arthus Boutin /via REUTERS |
Menurut kelompok konservasi badak, populasi badak putih di dunia sudah berada di ambang kepunahan. Ada 20 ribu badak yang diberikan upaya perlindungan secara intensif.
Perdagangan cula sudah dilarang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun permintaan terhadap cula ini cukup kuat di negara Asia seperti Vietnam.
Di Vietnam, cula badak dihargai sebagai obat tradisional. Bahkan otoritas Afrika telah berjuang keras untuk melawan perdagangan cula badak yang merajalela. (brt/nkn)












































Foto: Arthus Boutin /via REUTERS