Saksi Mata: Pria yang Hendak Bakar Diri Tuang Bensin ke Kakbah

Saksi Mata: Pria yang Hendak Bakar Diri Tuang Bensin ke Kakbah

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Feb 2017 18:01 WIB
Ilustrasi (dok. Media Center Haji 2016)
Riyadh - Otoritas Arab Saudi menangkap seorang pria yang disebut hendak membakar diri di dekat Kakbah, Masjidil Haram. Namun seorang saksi mata menyebut pria itu sempat menuangkan bensin ke Kakbah.

Seperti dilansir media gulfnews.com, Selasa (7/2/2017), pria yang disebut sebagai warga negara Saudi dan berusia 40 tahun itu, ditangkap pada Senin (6/2) malam waktu setempat. Seorang saksi mata bernama Ghazi Darweesh mengaku melihat langsung pria itu menuangkan bensin dari sebuah botol yang dibawanya.

"Saat saya memutari Kakbah pada Senin (6/2) pukul 23.40 waktu setempat, saya melihat seorang pria menuangkan bensin dari sebuah botol ke Kakbah dan mengucapkan ungkapan takfiri," tutur pria Saudi yang menjadi saksi mata insiden ini, bernama Ghazi Darweesh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Hendak Bakar Diri di Dekat Kakbah, Pria Arab Saudi Ditangkap

"Saya langsung memeganginya dan memanggil bantuan dari orang-orang di sekitar saya," imbuhnya.

"Petugas keamanan bergegas ke lokasi dan membawa pria itu pergi," terang Darweesh.

Menyangkal keterangan Ghazi, juru bicara otoritas keamanan Masjidil Haram, Sameh Al-Silmi, memastikan bahwa pria itu hanya berusaha membakar dirinya sendiri. Sameh menegaskan, pria itu tidak berniat membakar Kakbah.

Baca juga: Pria yang Hendak Bakar Diri Dekat Kakbah Alami Gangguan Mental

Namun motif pria itu mencoba bakar diri di dekat Kakbah belum diketahui pasti. Sameh menegaskan, langkah hukum akan dilakukan terhadap pria yang ditangkap itu. Namun belum diketahui pasti dakwaan apa yang akan dijeratkan kepadanya.

Dalam keterangannya, Sameh juga menyebut adanya indikasi bahwa pria itu mengalami gangguan mental.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads