Di Forth Worth International Airport di Dallas, ratusan orang membawa spanduk menolak kebijakan pelarangan bagi para imigran yang datang ke AS. Pria, wanita dan anak-anak berkumpul membawa spanduk untuk menyambut para imigran yang datang ke AS.
Foto: REUTERS/Laura Buckman |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Foto: Justin Lane / USAtoday |
Salah seorang demonstran, Olivia Katbi mengatakan kebijakan imigrasi Trump dianggapnya sangat kejam. "Saya pikir ini sangat keterlaluan dan sangat buruk. Kita seperti berbelasungkawa atas kematian seseorang dengan tidak memperbolehkannya untuk datang ke sini," ucapnya seperti dikutip dari CNN.
Foto: REUTERS/Laura Buckman |
Di Kota New York, kerumuman massa berkumpul di bandara JFK untuk meminta dua warga Irak dibebaskan.
"Tuan Presiden, lihat kami. Ini Amerika. Apa yang kamu lakukan sangat memalukan. Ini sangat tidak Amerika," ujar seorang warga Nydia Velazquez.
Sebelum akhirnya dibatalkan oleh pengadilan federal, Donald Trump menghentikan sementara program pengungsi ke AS dan melarang para pengunjung dari Suriah dan sejumlah negara mayoritas muslim lainnya. Pelarangan sementara ini dimaksudkan untuk membantu melindungi warga Amerika dari serangan-serangan teroris.
Foto: REUTERS/Laura Buckman |
"Kami hanya ingin memasukkan mereka yang akan mendukung negara kita dan yang sangat mencintai rakyat kita," imbuh Trump.
Dengan perintah ini, maka program pengungsi Suriah dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut atau sampai presiden memutuskan mereka tidak lagi menjadi ancaman keamanan. Pada akhirnya prioritas akan diberikan pada kelompok-kelompok minoritas agama yang lari dari penindasan.
Foto: Spencer Platt/Getty Images. |
(tfq/tor)












































Foto: REUTERS/Laura Buckman
Foto: Justin Lane / USAtoday
Foto: Justin Lane / USAtoday
Foto: REUTERS/Laura Buckman
Foto: REUTERS/Laura Buckman
Foto: Spencer Platt/Getty Images.