Gadis Cilik Suriah Ini Minta Donald Trump Selamatkan Temannya

Gadis Cilik Suriah Ini Minta Donald Trump Selamatkan Temannya

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 28 Jan 2017 06:10 WIB
Foto: AFP PHOTO/THAER MOHAMMED
Jakarta - Seorang gadis berkewarganegaraan Suriah meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyelamatkan teman-temannya yang tinggal di Aleppo wilayah timur.

Gadis bernama Bana Alabed (7) diketahui tinggal di Turki sejak meninggalkan Aleppo bulan Desember lalu. Bana membacakan surat terbuka untuk Trump dan meminta Presiden AS itu menengahi konflik di Suriah.

"Anda harus melakukan sesuatu untuk anak-anak di Suriah karena mereka menyukai Anda dan anak-anak layak mendapatkan ketentraman seperti Anda," ujar Bana dalam video yang direkam oleh ibunya Fatemah seperti dilansir dari CNN.com, Sabtu (28/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Gadis Kecil yang Jadi Simbol Tragedi Aleppo Telah Dievakuasi

"Jika Anda berjanji akan melakukan sesuatu untuk anak-anak dan masyarakat Suriah, saya siap berteman dengan Anda," imbuhnya.

Screenshot akun Twitter ibu Bana, Fatemah AlabedScreenshot akun Twitter ibu Bana, Fatemah Alabed Foto: Screenshot akun Twitter Fatemah Alabed


Bana duduk di sebuah meja dengan tulisan tangannya. Dia meminta Trump bertindak untuk ribuan anak-anak Suriah.

"Mereka menderita karena orang dewasa," kata dia menghadap ke kamera.

Trump bukan satu-satunya pemimpin yang dimintai tolong oleh Alabed. Bulan lalu dia bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah menyelamatkan pengungsi di negaranya.

Baca juga: Bocah Aleppo yang Jadi Bintang di Twitter Bertemu Presiden Turki di Ankara

Kisah Bana menarik perhatian Erdogan dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang berkomunikasi dengan Bana dan ibunya melalui Twitter.

Bana bersama ibunya menggunakan Twitter untuk berbagi kisah mereka mengenai Aleppo. Empat bulan yang lalu Fatemah memutuskan jika dunia mendengar suara dan wajah anak-anaknya dia berharap bisa menggalang dukungan dunia bagi Aleppo.

Bana yang memiliki dua adik laki-laki bernama Mohammed (5) dan Noor (3) telah menjadi contoh korban konflik di Suriah. Keluarga gadis muda ini bersembunyi setelah rumah mereka menjadi puing-puing pada 27 November 2016. Lebih dari tiga minggu kemudian Bana menulis di akun Twitternya jika mereka telah berhasil melarikan diri dari wilayah timur Aleppo.

Saksikan video 20detik di sini:

(ams/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads