14 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Antiteror di Austria

14 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Antiteror di Austria

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 27 Jan 2017 15:59 WIB
14 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Antiteror di Austria
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Wina, - Sebanyak 14 orang ditangkap di Austria dalam upaya kepolisian menyelidiki para tersangka anggota kelompok radikal ISIS. Mereka ditangkap dalam sejumlah penggerebekan yang dilakukan di Wina dan Graz, Austria selatan.

Dalam penyelidikan tersebut, sekitar 800 polisi dikerahkan.

"Sebagai bagian dari penyelidikan yang tengah berlangsung terhadap tersangka anggota organisasi teroris IS (nama lain ISIS), operasi terkoordinir yang direncanakan untuk beberapa waktu, melibatkan 800 polisi," demikian disampaikan kejaksaan Graz seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggerebekan tersebut tidak terkait dengan penangkapan seorang tersangka ekstremis berumur 17 tahun, pekan lalu di Wina. Para penyelidik juga tidak yakin bahwa serangan teror akan terjadi dalam waktu dekat di Austria.

Juru bicara kejaksaan Graz mengatakan, awalnya delapan pria ditangkap pada Kamis, 26 Januari waktu setempat, termasuk tiga warga Australia, dua warga Bosnia, seorang warga Suriah, seorang warga Bulgaria dan seorang warga Macedonia. Mereka semua berumur antara 21 tahun dan 49 tahun. Empat orang dari mereka ditangkap di Wina dan empat lainnya ditangkap di Graz.

Kemudian tiga pria dan tiga wanita lainnya ditangkap di Graz beberapa saat kemudian. Dua dari tiga wanita tersebut merupakan istri-istri tersangka pria yang ditangkap.

Media-media setempat melaporkan, selain apartemen, polisi juga menggerebek masjid-masjid, kebanyakan di Graz. Operasi ini juga menargetkan orang-orang dari bekas Yugoslavia yang diduga mendirikan jaringan militan di di Austria.

Austria sejauh ini terbebas dari serangan-serangan teroris seperti yang terjadi di negara-negara Eropa lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Namun sekitar 300 orang telah pergi atau dicegah saat mencoba meninggalkan Austria untuk bertempur di Suriah. Sekitar 40 orang telah tewas di Suriah, sedangkan sekitar 90 orang telah kembali ke Austria. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads