Batal Bertemu Trump, Presiden Meksiko Masih Buka Peluang Kerjasama

Mexico City - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto kembali membatalkan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini terkait keputusan Trump yang memerintahkan pembangunan tembok perbatasan.

"Kami diberitahu pihak Gedung Putih pagi ini bahwa saya tidak akan menghadiri rapat kerja dijadwalkan untuk Selasa depan dengan Trump di Washington," kata Presiden Nieto lewat akun Twitternya seperti dilansir AFP, Jumat (27/1/2017).

"Meksiko menegaskan kesediaannya untuk bekerja dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan dalam kepentingan kedua negara," lanjutnya.

Sebelumnya Kamis (26/10), Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto sempat memutuskan masih tetap akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pekan depan. Rencana pertemuan tidak dibatalkan meskipun Meksiko dan AS sedang tegang terkait masalah tembok perbatasan.

Namun, di hari yang sama Trump menantang Pena Nieto membatalkan kunjungannya, setelah pemimpin Meksiko mengecam keputusannya untuk bergerak melanjutkan pembangunan tembok. Sehari sebelumnya, Trump menandatangani perintah untuk membangun dinding perbatasan untuk mencegah imigran gelap.



Hal ini ia lakukan untuk mengurangi penyebab tingginya tingkat kejahatan di Amerika, sesuai dengan janji kontroversial selama kampanye pemilihannya. Dalam pernyataannya, Presiden Nieto mengecam keras keputusan Trump dan menegaskan Meksiko tidak akan pernah membayar pembangunan tembok itu.

"Meksiko tidak percaya pada tembok. Saya telah mengatakannya berulang kali: Meksiko tidak akan membayar untuk tembok apapun," tegas Nieto, Kamis (26/1). (nth/nkn)