Brigade pemadam kebakaran nasional Italia menyatakan seperti dilansir Reuters, Rabu (25/1/2017), sejauh ini jumlah korban jiwa telah mencapai 23 orang. Disampaikan brigade pemadam, tiga jasad ditemukan di lokasi pada Selasa (24/1) malam waktu setempat, sedang dua jasad lainnya ditemukan pada Rabu pagi waktu setempat.
Sejauh ini baru 11 orang yang berhasil diselamatkan dari antara puing-puing Hotel Rigopiano yang ada di kawasan taman nasional Gran Sasso. Beberapa korban selamat berhasil bertahan hidup selama dua hari di bawah timbunan salju dan puing hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini sedikitnya enam orang masih dinyatakan hilang, setelah salju yang longsor akibat gempa bumi kuat menerjang bangunan hotel empat lantai itu pada 18 Januari lalu.
Otoritas setempat berjanji untuk mengkaji respons aparat tanggap darurat dalam menangani bencana alam ini. Sebuah pengadilan setempat di kota Pescara juga telah memulai penyelidikan terhadap hal tersebut.
Pengkajian ini terkait laporan media lokal yang merilis email dari manajer hotel tertanggal 18 Januari lalu kepada sejumlah otoritas setempat. Email itu berisi permohonan bantuan untuk membersihkan jalanan agar para tamu hotel bisa dievakuasi usai gempa melanda kawasan tersebut.
"Klien kami merasa terteror oleh getaran gempa," demikian bunyi potongan email yang dikirim sebelum longsor terjadi. Namun entah apa yang terjadi, tidak ada bantuan yang datang. Hingga akhirnya longsor terjadi, bantuan tak juga datang. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini