Seperti dilansir news.com.au, Rabu (25/1/2017), media sosial ramai membahas soal hubungan keluarga nomor satu di AS atau First Family, selama minggu pertama Trump menjabat. Publik juga membandingkan kemesraan Trump dan Melania dengan mantan Presiden Barack Obama dan Michelle.
Momen yang menjadi perhatian publik ialah saat hari pelantikan 20 Januari, ketika Trump dan Melania berkunjung ke Gedung Putih sebelum bergerak ke Gedung Capitol. Trump keluar dari mobil dan langsung menyapa Obama serta Michelle yang menunggu di luar Gedung Putih. Trump meninggalkan Melania yang menyusul di belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pakar bahasa tubuh, Patti Wood, yang mempelajari interaksi pasangan selebriti selama lebih dari 20 tahun, mendapati 'cacat' dalam hubungan Trump dan Melania sebagai suami-istri. "Apa yang saya tidak lihat ketika mereka melangkah keluar dari mobil adalah kehangatan atau kelembutan," sebutnya.
"Ada beberapa cara, dengan Trump bisa menunggu istrinya sebelum menyapa keluarga Obama, namun itu tidak dilakukannya. Dia malah berjalan mendahului dan meninggalkan dia (Melania-red) di belakang, menunjukkan dirinya lebih penting dan lebih tinggi," imbuhnya.
![]() |
Wood menilai Trump seharusnya mendampingi Melania saat naik tangga Gedung Putih, atau saat memberikan hadiah untuk keluarga Obama. "Yang paling menggelitik saya adalah dia bahkan tidak menoleh ke belakang, melihat istrinya dan secara resmi memperkenalkannya kepada keluarga Obama," ucap Wood.
"Keluarga Obama membuat dia (Melania-red) merasa disambut baik, tapi saya tidak melihat Trump membuat Melania merasa seperti itu. Pertemuan di Gedung Putih adalah momen keluarga lama menyambut keluarga baru, tapi yang saya lihat -- tidak terlihat keluarga Trump sebagai satu kesatuan," imbuhnya.
![]() |
Pakar bahasa tubuh lainnya, Dr Lillian Glass yang dijuluki 'First Lady in Communication' menilai Trump yang berjalan mendahului istrinya sebagai bahasa tubuh yang 'kasar' dan 'kurang kasih sayang'. Namun, Glass menyatakan, publik tidak bisa sembarangan membanding-bandingkan pasangan suami-istri.
"Anda tidak bisa membandingkan keduanya. Barack dan Michelle menikah saat muda. Michelle adalah bos dia (Obama), dan mereka jatuh cinta jadi mereka memutuskan menjalani hidup bersama. Trump telah menikah beberapa kali, jadi situasinya berbeda," terangnya.
![]() |
Wood menambahkan, bahasa tubuh Trump dan Melania saat berdansa di acara makan malam pada 20 Januari lalu juga kembali menunjukkan kurangnya keintiman antara pasangan itu. Trump dan Melania telah menikah selama 12 tahun, mereka memiliki satu anak laki-laki bernama Barron (10).
"Saat berdansa, dia (Melania) menarik bagian tubuh atasnya ke belakang. Biasanya, ketika bergandengan tangan, Anda menautkan jari-jari Anda ke tangan orang lain. Tapi tangan Melania, bukannya bertaut atau menggenggam erat dengan nyaman, tangannya digenggam menjauh dari tangan Trump, ini mengindikasikan dia tidak nyaman dengan Trump," jelasnya.
![]() |
β Marv (@Marv_Vien) January 23, 2017
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini