30 Orang Tertimbun Salju Selama 24 Jam di Hotel Mewah Italia

Jakarta - Harapan menemukan korban selamat mulai berkurang pada Kamis (19/1/2017) waktu setempat, setelah lebih dari 24 jam salju longsor menimbun sebuah hotel mewah di Italia. Jumlah korban yang terkubur diduga mencapai 30 orang.

Dilansir Reuter, Jumat (20/1/2017) Departemen Perlindungan Sipil mengatakan hanya dua mayat yang telah ditemukan. Kepala Departemen tersebut mengatakan pencarian korban dan kemungkinan korban selamatpun terus dilakukan sepanjang malam.

(Baca juga: Akibat Gempa Italia, 20 Orang Terperangkap di Hotel)

"Selalu ada harapan. Jika tidak ada harapan, para penyelamat tidak akan memberikan segala yang mereka punya," kata Fabrizio Curcio. Dia mengatakan timnya akan "terus melakukan segala kemungkinan pada malam hari," meskipun menurutnya kondisi jauh lebih sulit daripada di siang hari.

Bencana terjadi setelah empat gempa bumi dengan magnitude di atas 5 melanda Italia bagian tengah. Kepala kantor departemen darurat, Titti Postiglione, mengatakan salju bisa jatuh lebih banyak dari puncak di pegunungan Gran Sasso di wilayah Abruzzo karena suhu yang meningkat, sementara gempa lanjutan juga mungkin terjadi.

"Ini adalah operasi penyelamatan sangat kompleks," katanya.

Puncak runcing dari bagian atap dan deretan jendela adalah satu-satunya bagian dari empat lantai Hotel Rigopiano yang terlihat setelah dinding salju menabrak resor spa bintang empat pada Rabu (18/1) malam waktu setempat.

Pemerintah setempat mengatakan, sekitar 30 orang berada di gedung pada saat kejadian itu, termasuk dua anak. Satu-satunya yang selamat ditemukan dua orang yang berada di luar resor ketika bencana melanda.

"Hotel ini hampir hancur. Kami sudah memanggil tapi kami tidak mendengar ada balasan, tidak ada suara," kata Antonio Crocetta, anggota dari skuad Penyelamatan Alpine.

"Kami menggali dan mencari orang-orang," katanya. (HSF/dnu)