Usai Dilantik di Capitol, Trump Akan Parade ke Gedung Putih

Usai Dilantik di Capitol, Trump Akan Parade ke Gedung Putih

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Jan 2017 16:06 WIB
Donald Trump dan Mike Pence (Aaron P. Bernstein/Getty Images/AFP)
Washington DC - Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 akan digelar di Gedung Capitol, Washington DC pada 20 Januari besok. Parade, konser musik, pertunjukan seni dan makan malam kenegaraan akan mewarnai pelantikan Trump ini.

Seperti dilansir AFP, Kamis (19/1/2017), proses pelantikan dimulai pada Kamis (19/1) pagi waktu AS, atau Kamis malam waktu Indonesia, dengan digelarnya konser musik di Lincoln Memorial. Pada Kamis (19/1) sore, Trump dan Mike Pence sebagai Presiden terpilih AS dan Wakil Presiden terpilih AS akan meletakkan karangan bunga di taman makam Arlington National Cemetery, Washington DC, untuk menghormati seluruh veteran perang AS.

Dari Arlington, Trump akan memberikan sambutan saat sesi kedua bertajuk 'Make America Great Again! Welcome Celebration' di Lincoln Memorial. Sesi pertama bertajuk 'Voices of the People' akan menampilkan drum band Departemen Pemadam Kebakaran DC, Koalisi Hindu Republikan juga paduan suara, maupun marching band sekolah setempat. Acara itu akan disiarkan secara langsung, secara nasional di AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (19/1) malam, Trump akan beristirahat di Blair House, kediaman resmi tamu kepresidenan AS yang terletak di seberang Gedung Putih.

Pengambilan sumpah jabatan Trump dan Pence akan digelar pada Jumat (20/1) siang, sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Pence akan diambil sumpah jabatannya terlebih dahulu, baru kemudian Trump. Usai dilantik, Trump akan langsung menyampaikan pidato pertama sebagai Presiden AS.

Dari Gedung Capitol, Trump dan Pence kemudian melanjutkan perjalanan ke Gedung Putih dalam parade. Rute parade yang melalui Pennsylvania Avenue akan mencapai sejauh 2,4 kilometer, mulai dari Gedung Capitol dan berakhir di Gedung Putih.

Dalam parade, Trump dan Pence akan memimpin iring-iringan yang diikuti oleh 8 ribu partisipan. Para partisipan terdiri atas anggota berbagai korps militer, juga para siswa sekolah menengah serta marching band universitas setempat, korps penunggang kuda, tim petugas penyelamat, kelompok veteran juga brigade traktor setempat.

Tak hanya dihadiri pendukung, pelantikan Trump ini juga akan diwarnai demonstran yang berniat mengganggu jalannya upacara. Otoritas DC memperkirakan 800 ribu - 900 ribu orang akan membanjiri Washington DC pada Jumat (20/1) nanti. Namun tak diketahui pasti jumlah mereka yang merayakan pelantikan Trump dengan mereka yang memprotes Trump.

Terlepas dari itu, jumlah itu tergolong lebih sedikit jika dibandingkan saat pelantikan Presiden Barack Obama tahun 2009 dengan 1,8 juta penonton. Lebih dari 3.200 personel kepolisian, kemudian 8 ribu personel Garda Nasional dan 5 ribu tentara tambahan akan dikerahkan mengamankan pelantikan ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads