Dilaporkan kantor berita Italia, ANSA, seperti dilansir news.com.au, Kamis (19/1/2017), petugas penyelamat berusaha memastikan apakah ada korban setelah longsoran salju mengenai Hotel Rigopiano di Provinsi Pescara, yang masuk wilayah Abruzzo. Aliran listrik terputus akibat gempa dan longsor.
![]() |
Beberapa media lokal mengutip pejabat provinsi setempat yang menyebut longsoran salju menimbun hotel tersebut. "Sepertinya ada korban, tapi semuanya masih harus dikonfirmasi. Ada sekitar 20 tamu di hotel itu," tutur Presiden Provinsi Pescara, Antonio Di Marco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Guncang Italia, Juga Dirasakan di Roma
Para petugas penyelamat dilaporkan kesulitan menjangkau lokasi yang dilanda longsor, karena badai parah terus melanda. Disampaikan juru bicara badan perlindungan sipil setempat, 20 petugas pemadam kebakaran, dua tim penyelamat pegunungan, enam ambulans dan personel kepolisian setempat dikerahkan ke lokasi. Cuaca buruk membuat perjalanan ke lokasi longsor memakan waktu berjam-jam lebih lama.
Pada Rabu (18/1) waktu setempat, wilayah Italia diguncang empat gempa berturut-turut dalam waktu 4 jam. Wilayah Lazio, Marche dan Abruzzo menjadi wilayah yang paling terdampak gempa, terutama karena wilayah itu telah dilanda salju tebal dalam beberapa hari terakhir.
![]() |
Sedikitnya satu orang tewas akibat gempa ini. Juru bicara dinas pemadam kebakaran setempat menuturkan, korban tewas merupakan seorang kakek berusia 82 tahun yang tewas setelah tertimpa atap gedung peternakan, yang roboh akibat salju tebal dan getaran gempa.
Seluruh getaran gempa yang berkekuatan di atas 5 Skala Richter (SR) itu melanda di dekat Amatrice, kota pegunungan yang luluh lantak akibat gempa bumi kuat pada Agustus 2016 lalu, yang menewaskan nyaris 300 orang.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini