Pria China Kurung Ibunya Berumur 92 Tahun di Kandang Babi

Pria China Kurung Ibunya Berumur 92 Tahun di Kandang Babi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Jan 2017 18:16 WIB
Foto: Weibo
Beijing - Keterlaluan! Seorang nenek berusia 92 tahun di China dikurung di dalam kandang babi selama bertahun-tahun oleh putra kandungnya. Hal ini memicu kemarahan publik China, yang banyak melontarkan kecaman via internet.

Dilaporkan media lokal Nanguo Morning News yang berbasis di Guangxi seperti dilansir AFP, Jumat (13/1/2017), nenek bernama Yang ini, dikurung di dalam kandang babi oleh putra dan menantunya tanpa diberi makanan maupun pakaian yang layak.

Tidak hanya itu, sang nenek juga dilaporkan kerap dipukuli dan dimarahi oleh anak dan menantunya sendiri. Tidak diketahui berapa lama tepatnya Yang dikurung di dalam kandang babi itu, namun media lokal menyebutnya sudah bertahun-tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang menunjukkan kondisi memprihatinkan sang nenek beredar luas di media sosial Weibo. "Saya tidak bisa melihat apapun," ucap Yang dengan lemah, sembari mendekatkan dirinya ke jeruji besi yang membatasi kurungannya.

Dalam keterangannya, putra dan menantunya menyangkal bahwa Yang dikurung di dalam kandang babi. Mereka mengklaim Yang secara sukarela ditempatkan di dalam ruangan tanpa pintu yang ditutup dengan batu-bata dan jeruji besi, yang tadinya disebut berfungsi sebagai dapur. Ruangan itu ada di samping rumah utama yang ditinggali anak laki-laki Yang dengan istrinya.

Foto Yang berpakaian tidak layak sedang diselamatkan otoritas setempat, juga beredar luas di Weibo. Saat ini Yang dilaporkan tengah mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat, namun kondisinya masih lemah dan belum pulih sepenuhnya.

Video dan foto yang menunjukkan Yang dalam kurungan itu memicu kemarahan publik China. Kebanyakan menuding anak dan menantu Yang tidak berperikemanusiaan dan bertindak seperti binatang.

"Mereka (anak dan menantu Yang) akan diperlakukan dengan cara yang sama oleh anak-anak mereka, ketika mereka tua nanti," cetus seorang pengguna internet.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads