Dituduh Bantu Kelompok Teroris, 5 Tentara Turki Ditangkap

Ankara, - Otoritas Turki telah menangkap lima tentara terkait serangan bom bunuh diri terhadap militer di kota Kayseri. Kelompok militan Kurdi mengklaim serangan mematikan tersebut.

Dalam insiden yang terjadi pada 17 Desember 2016 lalu, sebuah bus yang mengangkut para tentara berpangkat tendah, diserang setelah meninggalkan markas besar komando. Sebanyak 14 tentara tewas akibat ledakan bom bunuh diri dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Serangan di Kayseri tersebut termasuk di antara banyak serangan mematikan lainnya yang terjadi di Turki sepanjang tahun 2016 lalu.

Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu melaporkan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/1/2017), lima tentara yang ditangkap juga ditempatkan di markas yang sama dengan para tentara yang tewas dalam serangan itu. Kelimanya dituduh membantu organisasi teroris dan membocorkan informasi rahasia, termasuk waktu keberangkatan bus tersebut.

Kelompok Kurdi bernama Kurdistan Freedom Falcons (TAK) menyatakan mengklaim serangan, yang menargetkan para tentara tersebut. TAK dipandang sebagai cabang radikal dari kelompk terlarang Kurdi, PKK.

TAK telah mengklaim serangkaian pengeboman di Turki sepanjang tahun 2016 lalu, termasuk ledakan bom kembar pada Desember lalu di dekat stadion Besiktas. Sebanyak 46 orang tewas dalam insiden itu.

(ita/ita)