Menurut portal Protothema seperti dilansir Press TV, Selasa (10/1/2017), Andrei Malanin ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai kamar mandi di apartemennya pada Senin, 9 Januari waktu setempat. Jasad diplomat Rusia itu ditemukan oleh seorang anggota staf Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia.
Kepolisian Yunani menyatakan, dia tampaknya meninggal karena sebab-sebab yang wajar, namun otoritas masih menunggu laporan dari bagian koroner. Polisi juga tidak menemukan adanya tanda pembobolan ke apartemen Malanin. Juga tidak ditemukan luka atau tanda-tanda membahayakan pada tubuh diplomat senior tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malanin menjabat sebagai kepala departemen konsuler di Kedubes Rusia di Yunani.
Peristiwa ini terjadi sekitar tiga pekan setelah Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, ditembak mati saat sedang berpidato di sebuah acara pameran foto di Ankara. Pelaku pembunuhan diidentifikasi sebagai Mevlut Mert Altintas, seorang polisi Turki berumur 22 tahun. Dia tewas ditembak polisi Turki usai membunuh sang Dubes.
(ita/ita)