Saat ini masih 195 gadis asal kota Chibok yang belum ditemukan sejak penculikan massal tersebut. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berharap mereka akan ditemukan.
Dikatakan Buhari, pemerintahannya berkomitmen untuk menemukan anak-anak perempuan tersebut. Pada April 2014 lalu, lebih dari 200 pelajar putri diculik Boko Haram dari kota Chibok. Hanya 24 anak yang ditemukan atau diselamatkan sejak penculikan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hati kita akan penuh kegirangan, seiring lebih banyak anak-anak perempuan kita yang kembali. Kita tetap berkomitmen dengan teguh pada tujuan itu," tegasnya.
Sementara itu di ibukota Abuja, para aktivis Bring Back Our Girls bersiap untuk melakukan march ke vila kepresidenan. "Kita tak bisa melupakan begitu saja 195 orang yang masih berada di sana," ujar Aisha Yesufu, perwakilan kelompok tersebut kepada AFP. "Kita harus mencari dan membawa mereka pulang," imbuhnya.
"Mereka adalah warga negara. Jika putri Presiden Buhari diculik, apakah dia hanya berdiam diri? Mereka itu warga Nigeria sama seperti putrinya sendiri," cetus Yesufu.
Pekan lalu, militer Nigeria menyatakan telah menyelamatkan seorang anak perempuan Chibok lainnya, Rakiya Abubakar, beserta bayinya yang berumur enam bulan. Sebelumnya pada 21 Oktober 2016. 21 anak-anak perempuan Chibok dibebaskan oleh Boko Haram setelah negosiasi dengan pemerintah Nigeria. Negosiasi tersebut dimediasi oleh Palang Merah Internasional dan pemerintah Swiss. (ita/ita)