PM Netanyahu: Pengemudi Truk Maut di Yerusalem Pendukung ISIS

PM Netanyahu: Pengemudi Truk Maut di Yerusalem Pendukung ISIS

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Jan 2017 11:19 WIB
PM Netanyahu: Pengemudi Truk Maut di Yerusalem Pendukung ISIS
Serangan truk maut di Yerusalem (REUTERS/Ronen Zvulun)
Yerusalem - Pengemudi truk maut yang menabrak kerumunan tentara Israel di Yerusalem, akhirnya ditembak mati. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut pelaku yang berusia 28 tahun itu, sebagai pendukung kelompok radikal Islamic State of Iraq and State (ISIS).

"Kita tahu identitas pelaku serangan. Menurut berbagai informasi, dia adalah pendukung Daulah Islamiyah (nama lain ISIS)," ucap PM Netanyahu saat mengunjungi lokasi serangan di Kota Tua, Yerusalem, seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (9/1/2017).

PM Netanyahu saat mengunjungi lokasi serangan truk mautFoto: REUTERS/Ronen Zvulun
PM Netanyahu saat mengunjungi lokasi serangan truk maut

"Kita tahu ada rentetan serangan teror dan cukup mungkin ada keterkaitan di antara serangan-serangan itu, dari Prancis, Berlin (Jerman) dan sekarang Yerusalem," imbuhnya merujuk pada serangan truk maut di Nice, Prancis dan Berlin beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian Israel menembak pelaku hingga tewas dalam serangan yang terjadi di Armon Hanatziv, Kota Tua, Yerusalem pada Minggu (8/1) waktu setempat. Kepolisian Israel mengidentifikasi pelaku sebagai Fadi Ahmad Hamdan Qunbar yang berusia 28 tahun.

Baca juga: 4 Orang Tewas Akibat Serangan Truk Warga Palestina di Yerusalem

Serangan truk maut itu menewaskan empat orang yang semuanya tentara Israel, terdiri atas tiga kadet dan satu perwira. Tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan. Keempat korban tewas berusia 20-an tahun. Sekitar 17 tentara lainnya luka-luka dalam insiden ini dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Sekelompok tentara baru turun dari bus dan mereka masih mengatur barang bawaan mereka saat teroris mengambil kesempatan, menabrakkan truknya ke kelompok itu. Kemudian faktanya, pelaku memundurkan truk dan berusaha menabrak tentara itu lagi hingga suara tembakan terdengar dan teroris ditembak dan tewas di lokasi," terang juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld.

Petugas forensik memeriksa lokasi serangan truk mautFoto: REUTERS/Ronen Zvulun
Petugas forensik memeriksa lokasi serangan truk maut

Meskipun pelaku diketahui mendukung ISIS, Rosenfeld menegaskan sejauh ini belum ada sel teror ISIS yang terdeteksi di Israel. "Tidak ada potensi sel ISIS yang aktif di sini di Israel," tegasnya kepada CNN.

Baca juga: Gedung Putih Kutuk Serangan Truk di Yerusalem yang Tewaskan 4 Orang

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads