Obama juga mengatakan, masih terlalu dini untuk mengetahui motif penembakan tersebut atau apakah penembakan itu merupakan aksi terorisme.
"Saya tak ingin berkomentar mengenai itu, selain menyampaikan bagaimana bersedihnya kami untuk para keluarga yang telah terdampak," kata Obama dalam wawancara di televisi ABC News seperti dilansir AFP, Sabtu (7/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepedihan, kesedihan, guncangan yang harus mereka lalui adalah sangat besar," imbuhnya.
Para penyelidik AS masih berupaya memastikan motif di balik penembakan massal yang menewaskan lima orang itu. Otoritas setempat menyatakan telah menahan veteran perang Irak, Esteban Santiago terkait penembakan tersebut. Pria itu masih terus diinterogasi saat ini.
Para penyelidik FBI tidak mengesampingkan terorisme sebagai alasan penembakan brutal tersebut. FBI pun tengah memeriksa semua pergerakan pelaku belum lama ini.
Dalam insiden tersebut, selain menewaskan lima orang, delapan orang lainnya luka-luka akibat tembakan, dan puluhan orang lainnya sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami memar atau patah tulang.
Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood merupakan bandara terbesar kedua di Florida Selatan. Usai insiden pada Jumat (6/1) siang waktu setempat tersebut, penerbangan komersil di bandara dihentikan dan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (7/1) waktu setempat.
Saksikan video menarik dari 20detik di sini:
(ita/ita)