Otoritas setempat menyatakan telah menahan veteran perang Irak, Esteban Santiago terkait penembakan tersebut. Pria itu masih terus diinterogasi saat ini.
Para penyelidik FBI tidak mengesampingkan terorisme sebagai alasan penembakan itu. FBI pun tengah memeriksa semua pergerakan pelaku belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa Santiago tiba di Fort Lauderdale tak lama sebelum pukul 13.00, Jumat (6/1) waktu setempat, dengan menaiki penerbangan dari Alaska, AS.
Otoritas setempat menyatakan, pelaku mengambil pistol semiotomatis 9mm dari bagasinya, dan langsung menembak membabi-buta ke orang-orang yang berkerumun di area pengambilan bagasi.
Selain menewaskan lima orang, delapan orang lainnya luka-luka akibat tembakan, dan puluhan orang lainnya sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami memar atau patah tulang.
Saksikan video menarik dari 20detik di sini:
Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood merupakan bandara terbesar kedua di Florida Selatan. Usai insiden tersebut, penerbangan komersil di bandara tersebut dihentikan dan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (7/1) waktu setempat.
Piro mengatakan, Santiago pernah muncul di sebuah kantor FBI di Anchorage pada November 2016 lalu dan bertingkah aneh. Dia kemudian diserahkan ke kepolisian setempat, yang kemudian membawanya ke fasilitas medis untuk menjalani evaluasi kesehatan mental. (ita/ita)