Komando militer AS (CENTCOM) mengidentifikasi target sebagai Mahmud al-Isawi yang mengatur instruksi-instruksi dan pendanaan bagi para pemimpin ISIS dan menyediakan dukungan propaganda dan intelijen.
Disebutkan bahwa dia tewas dalam serangan udara pada 31 Desember 2016. Al-Isawi menjadi anggota penting operasi eksternal ISIS ke-16 yang tewas tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kematian dia, ditambah kematian berturut-turut para pemimpin ISIL (nama lain ISIS) lainnya yang merencanakan serangan teroris, telah melemahkan serangan lintas wilayah ISIL dan jaringan fasilitasi, dan memaksa ISIL meningkatkan fokus mereka pada keamanan internal," demikian disampaikan CENTCOM.
"Koalisi akan terus menelusuri dan membasmi para teroris ISIL yang merencanakan dan melakukan serangan-serangan terhadap negara-negara koalisi dan sekutu-sekutu kami, di manapun mereka bersembunyi," imbuh CENTCOM. (ita/ita)











































