Hal tersebut disampaikan Duterte seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (6/1/2017) saat dirinya berkunjung ke satu dari dua kapal perang Rusia yang tengah berada di Manila, Filipina untuk kunjungan selama empat hari.
Kedatangan kapal-kapal perang Rusia tersebut merupakan kontak resmi pertama antara Angkatan Laut kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyambut teman-teman Rusia kami. Kapan saja Anda ingin berlabuh di sini untuk apapun, untuk bermain, untuk mengisi kembali persediaan atau mungkin sekutu kami akan melindungi kami," ujar Duterte saat menjabat tangan Laksamana Muda Eduard Mikhailov, kepala Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia.
Masa depan hubungan AS-Filipina diterpa ketidakpastian sejak Duterte kerap melontarkan pernyataan-pernyataan bernada kecaman dan kemarahan terhadap AS. Bahkan Duterte telah mengurangi kerja sama militer kedua negara, sembari meningkatkan hubungan dengan Rusia dan China. (ita/ita)











































