Pencarian Pesawat MH370 Akan Berakhir dalam 2 Pekan

Pencarian Pesawat MH370 Akan Berakhir dalam 2 Pekan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 06 Jan 2017 14:54 WIB
Foto: BBC World
Kuala Lumpur, - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 akan segera berakhir. Menteri Malaysia menyatakan pencarian pesawat yang hilang pada tahun 2014 tersebut, akan dihentikan dalam dua pekan ini.

"Kita berada di putaran terakhir dalam dua pekan ini," ujar Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai kepada para wartawan di Kuala Lumpur. "Kita berharap kita bisa menemukan pesawat tersebut," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/1/2017).

Liow tidak menyebutkan lebih rinci mengenai tanggal penghentian pencarian tersebut. Namun dikatakannya, pertemuan tripartit (Australia, Malaysia dan China) akan digelar setelah laporan final dirilis ketika pencarian MH370, yang mencakup area sekitar 120 ribu kilometer persegi tersebut berakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, keluarga para korban MH370 menyerukan agar pencarian terus dilakukan. Dalam statemen yang dirilis pada Kamis (5/1) malam waktu setempat, Voice 370 menyerukan pemerintah Malaysia, Australia dan China untuk mempertimbangkan langkah berikutnya sebelum menghentikan pencarian. Voice 370 merupakan kelompok internasional yang terdiri dari keluarga para korban MH370.

"Memperluas pencarian ke wilayah baru yang ditentukan oleh para pakar merupakan tugas tak terelakkan untuk kepentingan keselamatan penerbangan," demikian statemen tersebut.

Sebelumnya, otoritas Malaysia dan Australia telah menyatakan bahwa pencarian MH370 akan berakhir awal tahun ini. Kapal pencari terakhir telah memulai penyisiran finalnya di wilayah Samudera Hindia bagian selatan pada bulan Desember 2016 lalu.

MH370 hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China pada 8 Maret 2014 lalu. Pesawat tersebut mengangkut 239 penumpang dan kru. Diyakini bahwa pesawat milik maskapai nasional Malaysia tersebut jatuh di perairan Samudera Hindia. Namun pencarian besar-besaran yang melibatkan banyak negara, gagal menemukan bangkai pesawat tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads