Seperti dilansir Reuters, Rabu (4/1/2017), badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa kuat ini terjadi pada pukul 10.52 waktu setempat. Gempa bumi ini awalnya tercatat berkekuatan 7,2 SR namun kemudian diturunkan menjadi 6,9 SR.
USGS mencatat, pusat gempa ada di dalam lautan, tepatnya di lokasi berjarak sekitar 280 kilometer dari ibu kota Suva, Fiji dan ada di kedalaman 15 kilometer. Belum ada laporan korban tewas maupun kerusakan akibat gempa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang tinggal di kawasan pantai berbondong-bondong mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
"Gempa memicu sedikit kepanikan, mobil-mobil mengantre berusaha mencapai dataran lebih tinggi," terang Direktur Oxfam Wilayah Fiji, Jovesa Saladoka, kepada Reuters via telepon. Osfam merupakan organisasi amal global.
Sedangkan pekerja Palang Merah Fiji di Suva, Corrine Ambler, menyebut seluruh staf dan warga ibu kota Suva bergegas ke dataran tinggi setelah peringatan tsunami dirilis.
Sedikitnya dua gempa susulan dengan kekuatan lebih dari 5 SR mengguncang Fiji usai gempa 6,9 SR melanda.
Sekitar satu jam setelah gempa pertama melanda, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mencabut ancaman tsunami untuk Fiji. Otoritas setempat menyatakan, tidak ada ancaman tsunami bagi kepulauan Pasifik lainnya seperti Vanuatu dan New Caledonia.
(nvc/ita)











































