Dijahili, Papan Nama Ikonik di Los Angeles Jadi 'Hollyweed'

Los Angeles - Papan nama 'Hollywood' yang ikonik di perbukitan Los Angeles, California Selatan, Amerika Serikat (AS) menjadi korban tangan jahil. Papan nama terkenal itu diubah menjadi berbunyi 'Hollyweed' pada 1 Januari 2017.

Seperti dilansir Reuters, Senin (2/1/2017), warga setempat terbangun melihat ada keanehan pada papan nama 'Hollywood' pada Minggu (1/1) waktu setempat. Dua huruf 'o' pada papan nama yang terletak di Gunung Lee, di kawasan pegunungan Santa Monica itu berubah menjadi huruf 'e'.

"Hollyweed," demikian bunyi papan nama itu seperti terlihat dalam berbagai foto yang beredar di media sosial.

Foto: REUTERS/Kevork Djansezian Pemandangan aneh pada papan nama 'Hollywood' yang berubah menjadi 'Hollyweed' pada 1 Januari 2017

Dituturkan Sersan Robert Payan dari Departemen Kepolisian Los Angeles, bahwa rekaman kamera keamanan di sekitar lokasi papan nama itu menunjukkan keberadaan seseorang berpakaian hitam di sekitar papan nama itu, pada Minggu (1/1) dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Kepolisian setempat meyakini sosok itu merupakan pihak yang bertanggung jawab atas insiden 'Hollyweed' ini.

Payan menuturkan, bahan sejenis terpal sengaja dipasang pada dua huruf 'o' yang ada di papan nama itu untuk membuatnya terlihat seperti huruf 'e' kecil. Otoritas setempat berusaha membersihkan papan nama ikonik itu agar menjadi normal kembali.

Foto: REUTERS/Kevork Djansezian Papan nama 'Hollywood' saat dalam tahap pembersihan usai dijahili

Belum ada tersangka yang ditetapkan terkait insiden ini. Namun jika pelaku di balik insiden ini tertangkap, dia akan dijerat pasal pelanggaran hukum ringan, yakni masuk tanpa izin ke properti yang dilindungi.

Diduga, pelaku melakukan aksinya untuk menanggapi legalisasi mariyuana di negara bagian California yang diloloskan dalam pemilu 8 November lalu. Legalisasi ini membuka pasar komersial ganja di California yang merupakan negara bagian paling padat di AS, meskipun hukum federal AS masih menyatakan mariyuana ilegal.

Papan nama 'Hollywood' yang pertama didirikan tahun 1923 silam, menjadi daya tarik pariwisata di Los Angeles. Para pendaki juga wisatawan sangat menggemari area perbukitan sekitar papan nama itu. Sebelumnya mereka bisa berjalan mendekat dan berfoto bersama dengan papan nama itu.

Foto: REUTERS/Kevork Djansezian Papan nama 'Hollywood' setelah dibersihkan dan kembali seperti semulai usai dijahili menjadi berbunyi 'Hollyweed'

Namun kini, ada pagar yang menghalangi orang-orang untuk mendekat. Mengakses papan nama itu sangat sulit bagi orang awam.

(nvc/tor)