Dalam survei terbaru yang digelar Gallup yang merupakan perusahaan konsultan global yang berbasis di AS, seperti dilansir AFP, Kamis (29/12/2016), sekitar 20 persen responden memilih Obama sebagai pria yang paling mereka kagumi. Sedangkan 15 persen responden memilih Trump.
Posisi ketiga ditempati oleh Paus Fransiskus yang meraup 4 persen suara responden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Obama Yakin Akan Menang Melawan Trump Jika Ikut Pilpres AS
Polling ini dirilis pada masa-masa sensitif di AS. Ketegangan antara Trump dan Obama terus berlanjut selama beberapa minggu terakhir, terkait kebijakan domestik juga luar negeri AS.
Akhir pekan lalu, Obama menyebut dirinya akan mengalahkan Trump dan menjabat Presiden AS untuk periode ketiga jika tidak dilarang oleh Konstitusi AS. Menanggapi pernyataan Obama itu, Trump menjawab: "TIDAK MUNGKIN!"
Ketegangan antara keduanya kembali memanas pada Rabu (28/12) waktu setempat, saat Trump melontarkan serangan untuk Obama. "Berusaha sebaik mungkin untuk mengabaikan banyak pernyataan menghasut dan hambatan dari Presiden O," kicau Trump via Twitter.
"Berpikir tadinya transisi akan berjalan mulus -- TIDAK!" imbuhnya.
Baca juga: Setelah 8 Tahun, Obama Tunjukkan Kefrustrasian pada Israel
Terlepas dari itu semua, Trump sendiri sudah lima kali masuk daftar 10 besar sosok pria paling dikagumi di AS. Trump pertama masuk daftar itu pada tahun 1988.
Sementara itu, posisi kedua dalam daftar wanita paling dikagumi di AS untuk tahun 2016 ditempati oleh Ibu Negara AS saat ini, Michelle Obama dengan 8 persen suara. Posisi ketiga hingga kelima ditempati berurut-turut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pembawa acara talk-show ternama AS Oprah Winfrey dan Ellen Degeneres.
(nvc/fjp)