Palestina Siap Lanjutkan Perundingan Damai dengan Israel

Palestina Siap Lanjutkan Perundingan Damai dengan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 29 Des 2016 14:59 WIB
Palestina Siap Lanjutkan Perundingan Damai dengan Israel
Mahmoud Abbas (REUTERS/Issam Rimawi/Pool/File Photo)
Ramallah - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan siap melanjutkan perundingan damai dengan Israel, jika pembangunan permukiman Yahudi dihentikan. Pernyataan Abbas ini menanggapi pidato Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry yang dikecam Israel.

"Menit yang sama saat pemerintah Israel sepakat menghentikan seluruh aktivitas (pembangunan) permukiman... dan menerapkan kesepakatan yang ditandatangani dengan didasarkan pada timbal balik saling menguntungkan, pemimpin Palestina bersiap melanjutkan perundingan yang didasarkan hukum internasional dan resolusi internasional yang sah lainnya... dengan kerangka waktu yang telah ditetapkan," ucap Abbas dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Kamis (29/12/2016).

Kepala perunding Palestina, Saeb Erekat, seperti dilansir Reuters, menyatakan Abbas telah menunjukkan komitmen penuh bagi perdamaian Israel-Palestina. Perundingan damai yang dimediasi Amerika Serikat (AS) itu berujung buntu pada tahun 2014 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: AS Usul Yerusalem Jadi Ibu Kota Bersama Israel dan Palestina

Berbagai upaya untuk melanjutkan kembali perundingan itu gagal terwujud dalam beberapa tahun terakhir.

Hingga akhirnya, Dewan Keamanan PBB menyepakati resolusi yang menyudutkan posisi Israel. Resolusi yang disepakati pada Jumat (23/12) waktu setempat, menyatakan aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di Yerusalem Timur, yang merupakan wilayah Palestina, sebagai tindakan ilegal dan melanggar hukum internasional.

Intinya, resolusi itu menyerukan agar Israel menghentikan aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina. Resolusi itu disepakati secara bulat oleh 14 negara Dewan Keamanan PBB, minus AS yang memilih abstain.

Baca juga: PM Netanyahu Kecam Pidato Menlu AS Soal Resolusi PBB

Dalam pidato menanggapi resolusi PBB itu, Menlu Kerry menegaskan AS bertekad kuat menjaga solusi dua negara tetap terbuka demi perdamaian Israel-Palestina. Kerry menegaskan, aktivitas pembangunan permukiman Yahudi justru mengancam perdamaian Israel-Palestina.

Tidak terima dengan pernyataan Kerry, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pidato itu berat sebelah dan cenderung melawan Israel.

(nvc/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads