Rusia, Iran dan Turki Sepakat Untuk Bantu Evakuasi Warga Sipil Aleppo

Jakarta - Konflik Suriah yang berkepanjangan mendapat perhatian negara-negara di dunia, termasuk Rusia, Iran dan Turki.

Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan, para Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Iran dan Turki telah menggelar pertemuan di Moskow, Rusia pada Selasa (20/12) untuk membahas isu Suriah. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting, yang salah satunya mengenai kontribusi ketiga negara tersebut untuk menyelesaikan evakuasi damai warga sipil yang ingin dievakuasi dari Aleppo timur, Suriah.

"Ketiga menteri juga sepakat untuk berkontribusi dalam mengadakan dialog politik antara pihak-pihak terkait di Suriah untuk mencapai solusi politik atas konflik Suriah," tutur Dubes Galuzin dalam jumpa pers yang digelar di kediaman Dubes Rusia di Jl. Karet Pedurenan, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Diterangkan Dubes Galuzin, dalam pertemuan di Moskow tersebut, juga disepakati bahwa Rusia, Turki dan Iran akan mengatur pertemuan yang akan digelar di Astana, ibukota Kazakhstan dalam waktu dekat.

"Pertemuan ini akan menjadi titik awal untuk dialog politik komprehensif antara pihak-pihak terkait di Suriah untuk mencapai solusi damai atas konflik Suriah," ujar Dubes Galuzin.

Wilayah Aleppo bagian timur yang dikuasai petempur oposisi sejak tahun 2012, berhasil direbut kembali oleh rezim Presiden Bashar al-Assad sejak pekan lalu. Jatuhnya Aleppo ke tangan rezim Assad menjadi kemenangan terbesar dalam konflik Suriah yang berlangsung selama 6 tahun terakhir. Lebih dari 310 ribu orang tewas dalam konflik berkepanjangan di Suriah, yang juga memaksa separuh populasi Suriah kehilangan tempat tinggal.

(ita/ita)