PBB Akan Kirimkan 20 Pemantau ke Aleppo Untuk Memonitor Evakuasi Warga

PBB Akan Kirimkan 20 Pemantau ke Aleppo Untuk Memonitor Evakuasi Warga

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 21 Des 2016 16:19 WIB
Warga Aleppo yang telah berhasil dievakuasi (REUTERS/Ammar Abdullah)
New York - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pemerintah Suriah dan pihak-pihak lainnya mengizinkan kehadiran 20 pemantau di wilayah Aleppo bagian timur. Kehadiran para pemantau ini bertujuan untuk memonitor proses evakuasi dari wilayah konflik tersebut.

PBB masih menunggu semua pihak untuk mengizinkan akses bagi penyaluran bantuan kemanusiaan ke Aleppo, yang masih ditinggali banyak warga sipil yang belum dievakuasi. Proses evakuasi dari Aleppo bagian timur dilakukan sejak pekan lalu.

Pekan ini, Dewan Keamanan PBB menyepakati resolusi yang mengatur soal pengerahan para pemantau untuk mengawasi proses evakuasi dan juga melaporkan perlindungan bagi warga sipil yang masih tertahan di wilayah Aleppo bagian timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapat wewenang untuk mengirimkan 20 staf nasional dan internasional ke Aleppo untuk memainkan peranan penting dalam memonitor dan menanggapi situasi di kota Aleppo," ujar juru bicara PBB, Stephane Dujarric, seperti dilansir AFP, Rabu (21/12/2016).

Baca juga: Anak-anak ini Jadi Simbol Kejinya Perang di Suriah

"Akses untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi orang-orang yang membutuhkan, juga diperlukan secara mendesak," imbuhnya.

Menurut data dari Komisi Palang Merah Internasional (ICRC), sedikitnya 25 ribu orang telah dievakuasi dari Aleppo bagian timur, sejak pekan lalu.

Wilayah Aleppo bagian timur yang dikuasai petempur oposisi sejak tahun 2012, berhasil direbut kembali oleh rezim Presiden Bashar al-Assad sejak pekan lalu. Jatuhnya Aleppo ke tangan rezim Assad menjadi kemenangan terbesar dalam konflik Suriah yang berlangsung selama 6 tahun terakhir. Lebih dari 310 ribu orang tewas dalam konflik berkepanjangan di Suriah, yang juga memaksa separuh populasi Suriah kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Terkait Aleppo, KBRI Damaskus: Kondisi WNI di Suriah Aman

Dituturkan Dujarric, tim PBB saat ini hadir di pos keamanan pemerintah Suriah di Aleppo untuk memantau rombongan bus dan ambulans yang membawa warga yang dievakuasi. "Perlindungan bagi warga sipil yang meninggalkan area ini tetap menjadi kekhawatiran terbesar," ucapnya.

"Seluruh warga sipil yang tersisa harus diizinkan untuk pergi dengan selamat, jika mereka memilih untuk pergi," imbuh Dujarric.



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads