Anak-anak ini Jadi Simbol Kejinya Perang di Suriah

Anak-anak ini Jadi Simbol Kejinya Perang di Suriah

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Rabu, 21 Des 2016 06:33 WIB
Foto: Reuters

1. Alan Kurdi

 Anak-anak ini Jadi Simbol Kejinya Perang di SuriahFoto: Reuters


Foto bocah 3 tahun Alan Kurdi yang tertelungkup tak bernyawa di pantai Semenanjung Bodrum, Turki menyentak dunia pada September 2015 lalu. Jasad Alan merupakan satu dari sekitar 12 warga Suriah yang mencoba masuk ke Yunani dan tewas tenggelam di perairan Turki ketika kapal yang mereka tumpangi karam. Selain Alan, ada jenazah 4 anak-anak lain dan 7 orang dewasa yang ditemukan oleh aparat keamanan Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto yang diterbitkan pertama kali oleh satu kantor berita Turki ini menjadi trending topic di seluruh dunia, dan memicu kemarahan masyarakat internasional yang mendesak Uni Eropa melakoni tindakan darurat untuk menampung para migran, seperti dilansir BBC edisi 3 September 2016.

Ayah Alan, Abdullah Kurdi begitu emosional ketika mengetahui bahwa tidak hanya Alan yang meninggal, tapi juga putranya, Galip, yang berumur lima tahun, dan istrinya, Rihan.

"Saya ingin duduk di sebelah makam keluarga saya dan menyembuhkan luka yang saya rasakan," kata Abdullah.

Sebenarnya, Abdullah dan keluarganya hendak mengungsi ke Kanada. Tante dari Alan yang sudah tinggal di Kanada sudah mengeluarkan sponsor supaya mereka bisa tinggal di Kanada, namun pemerintah Kanada menolak visa mereka. Isu Alan Kurdi menjadi isu dalam Pemilu Kanada.

Dua hari pasca kematian Alan Kurdi di pantai Turki, Jerman berkomitmen menampung ribuan pengungsi yang tertahan di Hungaria. Pemimpin lainnya di negara Eropa membentuk koridor kemanusiaan antara Yunani hingga selatan Bavaria. Kanada pun menjanjikan akan memukimkan 25 ribu pengungsi Suriah. Inggris setuju menerima 4 ribu pengungsi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads