Di Tengah Dingin, Ribuan Warga Aleppo Masih Menunggu Dievakuasi

Di Tengah Dingin, Ribuan Warga Aleppo Masih Menunggu Dievakuasi

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 17 Des 2016 18:38 WIB
Warga Aleppo menunggu dievakuasi (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Damaskus - Ribuan warga Aleppo, Suriah masih menunggu untuk dievakuasi. Baru sekitar 8.500 orang yang berhasil dievakuasi keluar Aleppo sebelum prosesnya dihentikan oleh rezim pemerintah Suriah sejak Jumat (16/12) pagi.

Dituturkan seorang perwakilan kelompok pemberontak Suriah kepada AFP, Sabtu (17/12/2016), bahwa kesepakatan baru telah tercapai untuk melanjutkan proses evakuasi di Aleppo. Namun belum ada konfirmasi resmi dari rezim Presiden Bashar al-Assad maupun sekutunya, Rusia dan Iran terkait hal ini.

Anak-anak di Aleppo menunggu dievakuasiFoto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Anak-anak di Aleppo menunggu dievakuasi

Warga sipil juga pemberontak beserta keluarga mereka terus menunggu di Aleppo bagian timur sejak semalam. Di tengah cuaca sangat dingin, kebanyakan dari mereka, termasuk wanita dan anak-anak, harus menunggu di luar, tepatnya di blok apartemen distrik Al-Amiriyah yang menjadi titik evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak sedikit dari mereka yang tidak makan dengan layak selama beberapa hari terakhir. Beberapa orang berusaha bertahan hidup dengan hanya makan kurma, demi menunggu dievakuasi.

Baca juga: Mimpi Mohammad dkk Kembali ke Aleppo yang Damai

Banyak warga Aleppo yang telah membakar barang-barang pribadi mereka yang tidak bisa dibawa. Mereka tidak ingin barang-barang mereka dijarah dan digunakan pasukan pemerintah Suriah dan sekutunya yang telah menguasai Aleppo.

Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura memperkirakan pada Kamis (15/12) setelah evakuasi tahap pertama dimulai bahwa ada sekitar 40 ribu warga sipil dan 5 ribu petempur oposisi yang terjebak di wilayah kecil Aleppo yang masih dikuasai pemberontak. Angka itu tidak bisa diverifikasi secara resmi.

"Masih ada sejumlah besar wanita dan bayi -- anak-anak di bawah 5 tahun -- yang perlu diselamatkan," terang perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Suriah, Elisabeth Hoff.

Warga Aleppo menunggu di tengah cuaca dinginFoto: REUTERS/Abdalrhman Ismail
Warga Aleppo menunggu di tengah cuaca dingin

Sedangkan organisasi pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan setidaknya 8.500 orang termasuk 3 ribu petempur oposisi telah dievakuasi keluar Aleppo sejak Kamis (15/12) sebelum evakuasi dihentikan pada Jumat (16/12) pagi.

"Evakuasi diharapkan akan dilanjutkan pada Sabtu (17/12) di Aleppo, seiring dengan evakuasi 4 ribu orang dari Fuaa dan Kafraya -- korban luka dan keluarganya, juga warga sipil dan anak yatim piatu," terang Direktur Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman.

(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads