Lebih dari 50 Korban Luka yang Dievakuasi dari Aleppo Dibawa ke Turki

Lebih dari 50 Korban Luka yang Dievakuasi dari Aleppo Dibawa ke Turki

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Des 2016 18:42 WIB
Korban luka yang dievakuasi dari Aleppo (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Ankara - Lebih dari 50 korban luka akibat konflik di Aleppo, Suriah telah dibawa ke wilayah Turki untuk mendapat perawatan medis lebih layak. Para korban luka ini dievakuasi bersama ribuan warga sipil dan pemberontak dari Aleppo di bawah kesepakatan evakuasi yang tercapai pekan ini.

Dengan menumpang puluhan bus dan ambulans, ribuan warga sipil telah bergerak meninggalkan Aleppo sejak Kamis (15/12) waktu setempat. Evakuasi itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai Turki, Rusia dan kelompok pemberontak Suriah.

Dalam kesepakatan yang mengatur soal gencatan senjata dan upaya evakuasi itu, seperti dilansir AFP, Jumat (16/12/2016), rezim Presiden Bashar al-Assad diperbolehkan mengambil kendali penuh atas Aleppo yang dikuasai pemberontak selama beberapa tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak dimulainya evakuasi, lebih dari 50 korban luka parah telah dibawa ke Turki. Semuanya (korban luka) adalah warga sipil ... dari Aleppo yang dikepung," terang Presiden Bulan Sabit Merah Turki, Kerem Kinik, kepada AFP di perlintasan perbatasan Cilvegozu, Turki yang berseberangan dengan pos perbatasan Bab al-Hawa, Suriah.

Baca juga: Mengharukan! 47 Anak Panti Asuhan Ini Memohon Diselamatkan dari Aleppo

Di lokasi yang sama, seperti dilansir Reuters, Direktur Divisi Tanggap Darurat pada Kementerian Kesehatan Turki, Hasan Aydinlik, menuturkan ada 55 korban luka dan sakit yang sudah masuk perlintasan perbatasan Turki. Dari jumlah itu, salah satu korban luka akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan empat orang lainnya, termasuk satu anak-anak, kini dalam kondisi serius di rumah sakit setempat.

Turki berusaha membantu proses evakuasi warga sipil dari Aleppo, sembari membuka perlintasan perbatasannya untuk korban luka. Kinik menyatakan, beberapa organisasi nonpemerintah (NGO) Turki telah mempersiapkan 10 ribu tenda di dekat perbatasan Turki, yang masih masuk wilayah Suriah.

"Menurut Wali Kota Aleppo, 70 ribu orang akan dievakuasi dalam operasi ini," ucapnya.

"Skenario terburuk kami adalah 30 ribu orang (ditampung) di kamp IDP (internally displaced people/pengungsi internal) di Idlib. Itu bukan kamp milik Turki. Kami hanya mendukung NGO-NGO Suriah di dalam wilayah Idlib, agar mereka bisa mengelola kamp IDP mereka," imbuh Kinik.

Baca juga: 1.207 Warga Sipil Tewas, Rusia Dituding Lakukan Kejahatan Perang di Aleppo

Otoritas Turki memang hanya bisa menampung para korban luka di dalam wilayah mereka. Bagi para pengungsi Suriah lainnya, Turki menyebut ada kamp khusus di dalam wilayah Suriah, dekat perbatasan Turki, yang telah disiapkan. Lokasi kamp itu dilaporkan ada di lokasi berjarak 3,5 kilometer dari perbatasan. Dua pejabat senior Turki menuturkan kepada Reuters, bahwa kamp itu diperkirakan akan menampung hingga 80 ribu orang.

Mereka yang dievakuasi dari Aleppo sejak Kamis (15/12) rata-rata dibawa ke tempat kerabat yang ada di dalam dan sekitar Provinsi Idlib, barat daya Aleppo. Namun bagi mereka yang tidak punya tujuan, disediakan kamp pengungsian dekat perbatasan Turki.



(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads