"Ada 50.000 ribu orang, termasuk 40.000 warga sipil yang kurang beruntung yang masih tinggal di bagian kota tersebut. Sisanya adalah para petempur, yang berjumlah antara 1.500 dan 5.000 beserta keluarga mereka," ujar utusan damai PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura kepada para wartawan di Paris, Prancis dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault.
Pemerintah Turki sebelumnya menyatakan, sekitar 80 ribu hingga 100 ribu warga sipil kemungkinan masih terperangkap di wilayah Aleppo timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Menteri Ayrault dalam konferensi pers tersebut, menyerukan gencatan senjata untuk seluruh Suriah dan kembali ke negosiasi.
Berdasarkan ketentuan dalam kesepakatan evakuasi yang dinegosiasikan oleh pemerintah Rusia yang mendukung rezim Suriah dan pemerintah Turki yang mendukung pemberontak Suriah, warga yang kini tengah dievakuasi dari Aleppo timur akan dibawa ke provinsi Idlib, yang merupakan benteng pertahanan oposisi.
Sebelumnya pada Kamis (15/12) waktu setempat, sekitar 3 ribu orang dievakuasi dari Aleppo timur, setelah serangan besar-besaran oleh tentara rezim Suriah selama sebulan terakhir, dengan didukung pesawat-pesawat perang Rusia.
Anda bisa saksikan video menarik dari 20detik di sini:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini