Lampu Menara Eiffel Dipadamkan Sebagai Bentuk Protes Serangan di Aleppo

Lampu Menara Eiffel Dipadamkan Sebagai Bentuk Protes Serangan di Aleppo

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Kamis, 15 Des 2016 08:18 WIB
Foto: (andikset/d'Traveler)
Paris - Lampu gemerlap di menara eiffel, Paris dipadamkan untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat di Aleppo Kota Suriah.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/12/2016), pada pukul 19.00 GMT waktu setempat, Wali Kota Paris Anne Hidalgo memadamkan lampu pada menara eiffel. Dirinya mengatakan moment ini melambangkan protes warga Paris atas pertempuran yang terjadi di Aleppo.

"Momen dalam kegelapan ini merupakan protes yang tak tertahankan atas situasi yang tengah berkecamuk di Aleppo," ujarnya dalam laporan wartawan AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pemadaman lampu menara eiffel, tampak beberapa warga yang melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk kepeduliannya kepada warga Aleppo. Tak sedikit para pengunjuk rasa mengenakan sepotong pakaian merah yang melambangkan darah yang terjadi dalam pertempuran itu.

Tragedi Aleppo terjadi 12 Desember lalu. Setidaknya 82 warga sipil dalam serangan tersebut tewas. Mereka yang tewas ditembak mati termasuk wanita dan anak-anak.

(adf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads