Dilansir Reuters, serangan itu dilakukan pada Minggu (4/12) ke ibu kota ISIS di Suriah, Raqqa. Pentagon menyebut, kedua orang itu bernama Salah Gourmat dan Sammy Djedou.
"Mereka bekerja sama untuk merencanakan dan memfasilitasi serangan terhadap sasaran Barat pada saat itu," kata juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, Rabu (14/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Davis mengatakan serangan ini juga menewaskan seseorang bernama Walid Hamman. Walid merupakan seorang warga negara Prancis yang menjadi perencana serang bunuh diri di Belgia pada 2015.
Davis menambahkan, ketiganya tewas setelah drone menembak mereka saat sedang berkendara dalam mobil yang sama. (jbr/dhn)