"Kesepakatan telah dicapai untuk evakuasi penduduk Aleppo, warga dan pejuang dengan senjata mereka dari distrik yang terkepung di timur Aleppo," ucap Yasser al-Youssef dari kantor politik kelompok kunci Nurredin al-Zinki seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/12/2016).
Dia menyebut kesepakatan itu 'disponsori Rusia dan Turki. Selain itu, dia juga menyebut evakuasi itu akan dilakukan dalam 'beberapa jam'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah sumber dari kelompok pemberontak Ahrar al-Sham juga mengonfirmasi kesepakatan itu. Dia menyebut warga dan pejuang akan dievakuasi ke Aleppo bagian barat atau Idlib.
Sebelumnya diberitakan situasi di Aleppo, Suriah semakin genting di tengah gempuran pasukan pemerintah Suriah. Badan PBB yang mengurusi anak-anak, UNICEF, melaporkan lebih dari 100 anak-anak terjebak di dalam gedung yang sedang diserang habis-habisan.
Dalam laporannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/12/2016), UNICEF mengutip keterangan seorang dokter yang bertugas di Aleppo yang menyebut banyak anak-anak tanpa didampingi orang dewasa yang berada di dalam gedung yang sedang dikepung dan diserang.
"Menurut laporan mengkhawatirkan dari seorang dokter di kota itu, banyak anak-anak, mungkin lebih dari 100 anak, yang tidak didampingi atau terpisah dari keluarga mereka, yang terjebak di dalam sebuah gedung yang sedang diserang besar-besaran di Aleppo bagian timur," terang Direktur Kawasan UNICEF, Geert Cappelaere, dalam pernyataannya.
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini