Operasi tersebut dilancarkan setelah sebuah cabang kelompok Kurdi terlarang, Kurdistan Workers Party (PKK) pada Minggu, 11 Desember mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan bom di luar sebuah stadion sepakbola di Istanbul. Sebanyak 38 orang tewas dan 155 orang lainnya luka-luka dalam serangan bom di stadion Besiktas tersebut.
Beberapa jam setelah klaim tersebut, pesawat-pesawat tempur Turki melancarkan serangan udara terhadap target PKK di wilayah Irak utara. Sebuah markas PKK dan posisi-posisi persenjataan sekitarnya hancur dalam serangan udara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tim kepolisian antiteror di Istanbul secara terpisah menahan 20 pejabat HDP, dan melakukan penggeledahan di berbagai alamat, termasuk kantor-kantor utama partai HDP.
Pejabat tinggi HDP di Ankara termasuk di antara 17 orang yang ditahan dalam sejumlah penggerebekan di ibukota Turki itu. Ditambahkan Anadolu, sebanyak 51 orang ditangkap di kota Mersin, Turki selatan dan lima orang ditangkap di provinsi Manisa.
Sebelumnya, para pemimpin HDP telah dipenjara terkait tuduhan keterkaitan dengan PKK. Pemerintah Ankara kerap menuding HDP sebagai perpanjangan tangan dari kelompok militan PKK. PKK telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. (ita/ita)











































