Polisi Turki Tangkap Seratusan Orang Usai Ledakan Bom di Stadion Besiktas

Polisi Turki Tangkap Seratusan Orang Usai Ledakan Bom di Stadion Besiktas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 12 Des 2016 16:48 WIB
Foto: REUTERS/Benoit Tessier
Ankara, - Kepolisian Turki telah menahan lebih dari 100 orang dalam operasi penggerebekan di Turki hari ini. Operasi tersebut menargetkan para pejabat dari partai pro Kurdi, Peoples' Democratic Party (HDP) terkait tuduhan keterkaitan dengan para militan Kurdi, PKK.

Operasi tersebut dilancarkan setelah sebuah cabang kelompok Kurdi terlarang, Kurdistan Workers Party (PKK) pada Minggu, 11 Desember mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan bom di luar sebuah stadion sepakbola di Istanbul. Sebanyak 38 orang tewas dan 155 orang lainnya luka-luka dalam serangan bom di stadion Besiktas tersebut.

Beberapa jam setelah klaim tersebut, pesawat-pesawat tempur Turki melancarkan serangan udara terhadap target PKK di wilayah Irak utara. Sebuah markas PKK dan posisi-posisi persenjataan sekitarnya hancur dalam serangan udara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu melaporkan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (12/12/2016), pada Senin subuh waktu setempat, sekitar 500 polisi melancarkan operasi di kota Adana, Turki selatan dan menahan 25 pejabat partai HDP. Dalam operasi itu, polisi didukung oleh kendaraan-kendaraan lapis baja dan sebuah helikopter.

Sementara itu, tim kepolisian antiteror di Istanbul secara terpisah menahan 20 pejabat HDP, dan melakukan penggeledahan di berbagai alamat, termasuk kantor-kantor utama partai HDP.

Pejabat tinggi HDP di Ankara termasuk di antara 17 orang yang ditahan dalam sejumlah penggerebekan di ibukota Turki itu. Ditambahkan Anadolu, sebanyak 51 orang ditangkap di kota Mersin, Turki selatan dan lima orang ditangkap di provinsi Manisa.

Sebelumnya, para pemimpin HDP telah dipenjara terkait tuduhan keterkaitan dengan PKK. Pemerintah Ankara kerap menuding HDP sebagai perpanjangan tangan dari kelompok militan PKK. PKK telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads