TIME Person of the Year 2016: Trump, President of the Divided States of America

TIME Person of the Year 2016: Trump, President of the Divided States of America

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Des 2016 20:56 WIB
Foto: Time Magazine/Handout via REUTERS
Washington - Majalah TIME menobatkan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi 'Person of the Year' untuk tahun 2016. Hal ini setelah kemenangan mengejutkan Trump dalam pilpres AS yang mencetak sejarah.

Dalam wawancara via telepon dengan acara televisi NBC 'Today', seperti dilansir AFP, Rabu (7/12/2016), Trump menyambut baik gelar yang diberikan majalah TIME kepadanya.

"Sunguh kehormatan yang sangat-sangat besar," ucap Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengusaha real estate yang belum pernah memegang jabatan publik ini mengejutkan elite politik AS dengan mengalahkan calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton pada 8 November lalu. Foto Trump ditampilkan pada sampul majalah TIME edisi terbaru.

"Donald Trump: President of the Divided States of America," demikian judul yang diberikan majalah TIME.

Pemilih 'Person of the Year' telah menjadi tradisi tahunan majalah ternama ini, sejak 90 tahun lalu. "Memiliki pengaruh sangat besar, bisa baik atau buruk, terhadap berbagai peristiwa yang terjadi dalam setahun," sebut majalah TIME soal sosok yang terpilih menjadi 'Person of the Year'.

"Jadi yang manakah tahun ini: lebih baik atau lebih buruk?" tulis pemimpin redaksi majalah TIME, Nancy Gibbs.

"Tantangan untuk Donald Trump adalah seberapa mendalam negaranya tidak sepakat soal jawaban... bahwa tahun 2016 adalah tahun kejayaannya: tahun 2017 akan menjadi tahun kekuasaannya, dan sama seperti pemimpin yang baru terpilih, dia (Trump-red) memiliki kesempatan untuk memenuhi janji-janjinya dan menantang harapan," imbuhnya.

Ditambahkan Gibbs, bahwa terpilihnya Trump sebagai 'Person of the Year' tahun ini memiliki tujuan tersendiri.

"Untuk mengingatkan Amerika bahwa demagog mencuat dalam keputus-asaan dan bahwa kebenaran sama kuatnya dengan kepercayaan pada mereka yang memperjuangkannya, untuk memberdayakan pemilih tersembunyi dengan mengangkat kemarahan dan menangkap ketakutan, dan merancang kebudayaan politik hari esok dengan menghancurkan politik hari kemarin," tandasnya.

Demagog, menurut KBBI adalah penggerak (pemimpin) rakyat yang pandai menghasut dan membangkitkan semangat rakyat untuk memperoleh kekuasaan.

Saksikan video 20detik di sini:

(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads