Seperti dilansir AFP, Rabu (7/12/2016), kedua pemimpin KKK bernama William Hagen dan Christopher Barker itu ditangkap di Caswell County, North Carolina, pada Sabtu (4/12) waktu setempat. Keduanya didakwa menikam seorang pria bernama Richard Dillon.
Dituturkan seorang pejabat kantor Sheriff Caswell County yang enggan disebut namanya, kedua pria itu terlibat pertengkaran dengan korban, yang berujung aksi kekerasan. Insiden penikaman ini terjadi pada Selasa (29/11) pekan lalu waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hagen diidentifikasi sebagai pemimpin atau 'Grand Dragon' dari kelompok bernama Loyal White Knights, yang merupakan faksi KKK untuk wilayah California. Sedangkan Barker merupakan pendiri atau 'Imperial Wizard' dari Loyal White Knights.
Keduanya akan mulai diadili pada Rabu (7/12) waktu setempat.
Insiden penikaman ini terjadi beberapa jam sebelum KKK menggelar 'parade kemenangan Trump' di Roxboro, North Carolina. Para anggota KKK yang ikut meneriakkan slogan supremasi kulit putih dalam parade itu.
Kemenangan Trump memang dirayakan secara luas oleh berbagai kelompok supremasi kulit putih di AS. Mantan pemimpin KKK, David Duke, bahkan telah menyatakan dukungan untuk Trump sebelumnya. Namun Trump mengingkari dukungan KKK dan Duke itu.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini