Presiden AS Barack Obama Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi Kebakaran di California

California - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengucapkan duka cita atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Oaklanda, California. Obama menyatakan kesedihan atas salah satu tragedi yang paling mematikan dalam sejarah modern di California itu.

"Meskipun kita masih tidak tahu seluruh korban dalam bencana ini, kita tahu bahwa masyarakat Amerika telah hancur, dan banyak orang termasuk pria dan wanita muda dengan seluruh masa depan di depan mereka, kehilangan nyawa mereka dengan tragis," kata Obama dalam pernyataan tertulis seperti dilansir AFP, Selasa (6/12/2016).

Jumlah korban tewas akibat kebakaran di gudang California yang saat itu ramai dengan pengunjung pesta dansa meningkat menjadi 36 orang pada Senin (5/12).

Deputi Alameda County, Sheriff Tya Modeste, mengatakan sejauh ini 11 dari 36 korban telah pulih. Sebagian besar korban berusia 20-an dan 30-an tapi satu korban adalah seorang anak 17 tahun. Sebelumnya, korban diketahui masih 33 orang.

"Kami tidak bisa lebih dekat untuk menemukan penyebab kebakaran dan kita benar-benar percaya bahwa jumlah korban jiwa kebakaran akan meningkat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Teresa Deloach Reed.

Api tersebut melahap bangunan lantai 2 gudang pada Jumat malam (2/12) waktu setempat yang dikenal sebagai Oakland Ghost Ship. Reed mengatakan petugas pemadam kebakaran telah mencapai wilayah di belakang bangunan tempat di mana diduga api tersebut berasal.

Kejadian ini juga disebut salah satu tragedi kebakaran paling mematikan di Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir. (nth/dhn)